spot_img

IAGC #8 Haikal dan Patricia Sang Kampiun

BATAM, IAGC.com – Selain kukuhnya Sang Kampiun baru, Indonesian Amateur Golf Championship (IAGC) kembali menuai sukses, sekaligus apresiasi atas terselenggaranya IAGC seri ke-8 yang digelar selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis, 12-14 September 2023 di Palm Springs Golf & Country Club Batam Course.

Dan IAGC #8 kali ini memunculkan Sang Kampiun baru asal Malaysia, Muhammad Adif Haikal Bin Muhammad Hazan, di kategori Men Division. Sedangkan pegolf putri Indonesia, Patricia Sinolungan, dari Indonesia, memenangi kategori Ladies Division. Kedua Sang Kampiun itu pun, sejak round pertama hingga final round bermain solid sehingga selalu berada di puncak leaderboard IAGC #8.

Seperti janjinya Haikal yang diucapkan kepada Media IAGC seusai pertandingan round kedua, bila mana dirinya akan bermain sedikit agresif di final round akhirnya terbukti. Tapi sayangnya, justru Haikal mendulang skor 76 akibat permainan short game yang kurang sempurna.

Itu artinya, permainannya di final round tidak serapih kala dirinya menerapkan game plan safety play di day 1 dan day 2. Meski demikian, dirinya masih memimpin leaderboard dengan total skor 214 atau 2-under.

“Hari ini kurang baik bagi saya dibanding dua hari yang lepas. Karena saya punya putting beberapa tidak oke. Tapi saya tetap berbahagia karena akhirnya saya dapat meraih tropi juara IAGC ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang support bermain di turnamen ini. Dan terima kasih juga kepada persatuan golf negeri Malaka karena sponsornya sehingga saya datang ke sini. Dan thanks to Allah juga karena memberi kemenangan kepada saya. Dan terakhir, saya ucapkan terima kasih sekali kepada IAGC yang telah menganjurkan saya ikut turnamen ini sehingga memberi peluang kepada saya mendapatkan tropi juara ini,” demikian ungkap Haikal penuh suka cita atas keberhasilannya menjadi Sang Kampiun IAGC #8 2023 di Palm Spring GCC.

Hal serupa juga meliputi Patricia Sinolungan yang pada akhirnya dapat mengangkat tropi IAGC didalam karir golf amateurnya.

Menurut Patti, sapaan karib Patricia, bahwa setiap harinya Palm Springs Batam Course ini memiliki tantangan tersendiri yang menuntut para peserta untuk mampu membaca course management, dan placing bola dengan baik. Dan apa yang dirasakan Patti tersebut selama tiga round menjadikan dirinya menerapkan game plan dengan bermain serapih dan meminimalisir kesalahan dalam pemilihan club.

“Puji Tuhan Yesus Kristus, pada akhirnya aku dapat memenangin turnamen IAGC #8. Juga saya ucapkan kepada IAGC, lapangan Palm Springs, Om Andri dan Om Ayal, serta panitia sehingga turnamen ini bisa berjalan dengan lancar. Juga saya berterima kasih kepada keluarga saya yang berada di Batam maupun di Jakarta yang mendukung aku hingga saat ini,” begitulah ucap haru Patti atas keberhasilannya kali ini didepan mata kamera IAGC team.

Di sisi lainnya, mulai dari Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kepri Batam, Ketua Harian PGA Indonesia Wilayah Batam, Ketua Sub. Bidang IT PB PGI, serta peserta yang berasal dari Singapura.

Yang pertama datang dari Ketua Harian PGI Kepri Riau Rusli Yamin, dimana ia sangat bergembira dengan kehadiran IAGC selaku penyelenggara IAGC yang untuk kali perdana menggelar turnamennya di Batam, khususnya Palm Springs GCC.

“Kami menyambut baik atas diselenggarakannya turnamen IAGC di Kepri, khususnya di kota Batam, dan kami berharap sekali agar turnamen ini sesering kali digelar di sini. Sebab selama ini, kami hanya menyelenggarakan event-event golf biasa, yang mana berupa fun golf saja dan tidak berbentuk prestasi. Dan kami punya banyak sekali atlet-atlet junior yang berprestasi, seperti yang sekarang ini sedang mengikuti turnamen IAGC,” ujar Rusli Yamin kepada Media IAGC.

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Harian PGA Indonesia Wilayah Batam, Iswadi Imin Mal, yang mana dirinya juga menjadi peserta IAGC #8 2023.

Meski sebagai pengurus PGA Indonesia, Iswadi merupakan pegolf amateur yang mewakili PGI Kepri bertanding di Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 Aceh-Sumut di Jatinangor National Golf & Resort bulan Juli lalu. Iswadi memiliki status sebagai anggota kehormatan PGI Indonesia Bersama beberapa pengurus PGA Indonesia Wilayah Batam yang baru dikukuhkan pada Senin, 11 September 2023 kemarin.

“Kami berharap turnamen berprestasi dari IAGC ini sering diadakan di Batam. Karena selama ini, turnamen di Batam hanya dilaksakanan satu hari saja dan menggunakan cart. Nah, sekarang ini, turnamen yang benar-benar mengasah kemampuan, fisik, skill bermain, pengetahuan dan penerapan rules of golf selama tiga hari yang saya ikuti. Saya berharap kedepan, turnamen seperti ini berkelanjutan diadakan di Batam, dan setahun bisa diadakan beberapa kali, sehingga untuk junior-junior kita akan terbiasa dengan turnamen seperti IAGC ini,” begitu ujar Iswadi, yang di turnamen ini finis di posisi kedua dengan total skor 222 atau 6-over.

Selanjutnya apresiasi sekaligus himbauan agar para pegolf millennial atau covid golfer wajib merasakan sensasi IAGC dituturkan oleh Ketua Sub Bidang Sistem Informasi & Reset Teknologi PB PGI, M. Aditya A.N., yang juga menjadi peserta di turnamen ini.

“Pastinya saya akan mengikuti turnamen IAGC ini di event berikutnya, dan juga saya akan mendorong temen-teman amateur (golfer millennial atau covid golfer) tolong ikuti acara seperti ini. Karena apa? Terutama factor rules of golf dan experience of real golf itu sendiri adalah penting buat perkembangan permainan golf kita. Kalo kita konfarasi dengan turnamen yang satu hari saja, maka kita akan berorientasi kepada hadiah lucky draw, novelty skill, dan juara per kategori permainan stroke play system 36 saja. Dan juga saya memberi semangat jika teman-teman amateur mengikuti turnamen seperti IAGC ini jangan pernah takut, dan bisa mengukur kapasitas kita bermain di level kita sendri dimana turnamen seperti ini intensitas permainannya begitu ketat dan membutuhkan konsentrasi yang fokus, serta stamina yang bagus, bisa gak kita bermain di level kita sendiri? Dan inilah tantangan kita yang sesungguhnya, para pegolf amateur,” ungkap Aditya, yang kali ini meraih total skor 262 atau 46-over dan menempati posisi ke-20.

Dan terakhir, penghargaan dan apresiasi atas bergulirnya turnamen berprestasi IAGC di Pulau Batam untuk pertama kalinya dating dari pegolf amateur senior asal negeri Singapura, Bashir Ismail.

“Akhirnya, saya bisa menghabiskan tiga round di turnamen IAGC ini di Palm Springs. Tentu saja saya mendapatkan pengalaman berkompetisi yang baik dari sini. Di round pertama, saya sempat mengalami injury lutut yang saya dapat di hole #3 Palm Course akibat terpeleset. Namun overall, saya bersama beberapa rekan kami dari Singapura, walau kebanyakan dari kami adalah amateur senior, memberikan tahniah kepada penyelenggara turnamen ini. Dan kami bersyukur telah di-invited oleh departemen marketing Palm Spring sejak dua bulan lepas guna mengikuti turnamen ini,” begitulah ucap Bashir Ismail, pemilik handicap 12 yang mana ia meraih total skor 255 atau 39-over dan duduk di posisi ke Tied-15.

Selamat kepada Sang Kampium anyar IAGC #8 2023 di Palm Springs GCC.

(Penulis: IAGC | Foto : Dokumentasi)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
240FollowersFollow
3,912FollowersFollow
Livin Mandiri
Media Partner

Latest Articles